Akhlakul Mazmumah: Artinya, Akhlak Tercela, dan Contoh-Contohnya

Dec 20, 2020

Akhlakul Mazmumah merujuk kepada akhlak yang tercela atau negatif dalam Islam. Dalam ajaran agama Islam, penting bagi umat Muslim untuk memahami jenis-jenis akhlak tersebut agar dapat menghindarinya.

Apa Arti Akhlakul Mazmumah?

Akhlakul Mazmumah adalah perilaku atau sikap yang tidak disukai atau dipandang buruk dalam ajaran Islam. Akhlak ini bertentangan dengan ajaran moral yang diwajibkan oleh agama. Ada beberapa akhlak mazmumah yang sering ditekankan untuk dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

10 Contoh Akhlak Mazmumah

  1. Sombong: Sikap merasa lebih unggul dan superior dibanding orang lain.
  2. Hasad: Perasaan iri hati terhadap keberhasilan atau kebahagiaan orang lain.
  3. Dengki: Menyimpan perasaan tidak suka terhadap kesuksesan orang lain.
  4. Riba: Melakukan praktik pinjaman uang dengan bunga yang diharamkan.
  5. Tamu’ Nisoo': Menghina atau mengejek seseorang yang telah menghina kita terlebih dahulu.
  6. Zalim: Melakukan kezaliman atau tidak adil terhadap orang lain.
  7. Bakhil: Kikir atau pelit dalam memberikan pertolongan atau bantuan.
  8. Suka Dendam: Menyimpan dendam atau kebencian terhadap orang lain tanpa alasan yang jelas.
  9. Menggunjing: Mencaci, mencela, atau menyebarkan fitnah terhadap orang lain.
  10. Tidak Bersyukur: Tidak menghargai nikmat Allah dan tidak bersyukur atas karunia-Nya.

Akhlak Tercela dan Pengaruhnya

Akhlakul Mazmumah memiliki dampak negatif yang signifikan baik pada individu maupun masyarakat secara luas. Sikap-sikap buruk tersebut dapat mengganggu harmoni, merusak hubungan antarmanusia, dan menimbulkan ketidakadilan.

Menjauhi Akhlak Mazmumah

Untuk menghindari terjerumus ke dalam perilaku akhlak mazmumah, penting bagi umat Muslim untuk selalu meningkatkan kesadaran akan ajaran Islam, memperkuat iman, dan memperbanyak amalan yang baik.

Kesimpulan

Memahami dan menghindari akhlakul mazmumah adalah bagian penting dari praktik keagamaan seorang Muslim. Dengan mencontohkan akhlak yang mulia dan menjauhi sifat-sifat tercela, individu akan dapat hidup dalam harmoni dan membawa manfaat bagi diri sendiri serta lingkungan sekitarnya.